Pada dasarnya ada dua hal yang menyebabkan isim atau kata benda menjadi majrur. Dua posisi tersebut sebagai berikut:
1. Didahului oleh huruf jar
2. Idhafah
Nah, untuk lebih jelasnya langsung saja kita kaji satu persatu.
1. Huruf Jar.
Pada dasarnya, huruf jar ini hanya dikhususkan untuk isim atau kata benda. Dengan kata lain, keadaan majrur ini tidak akan ditemukan pada kata kerja atau fiil. Oleh karena itu, huruj jar ini hanya dikhususkan untuk isim saja dan tidak akan ditemui huruf jar untuk fiil. Huruf jar ini dibuat sebelum isim dan isim ini akan menjadi majrur.
Huruf jar dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Huruf jar asli, Huruf jar asli ini diperlukan dalam kalimat. Seperti yang termasuk huruf jar asli adalah sebagai berikut:
من - إلى -حتى - فى - على - عَنْ - الباء - اللام - الكاف - واو القسم - تاء القسم - مُذْ - رُبَّ - مُنْذَ - خاا Artinya
kanan kanan kanan - kiri)
Dari - Ke - Sampai - Di - Di atas - Dari - Dengan - Untuk - Seperti - Demi (Wawu sumpah / Demi) - Demi (Ta sumpah / Sumpah) - Dari - Dari - Sedikit - Dan untuk (خَلا - عدا - حاشا) telah lewat membahas pada postingan tentang mustatsna.
Huruf-huruf di atas adalah huruf jar asli. Secara default, ganti huruf di atas mendahului isim maka isim ini akan berubah secara resmi atau akan menjadi majrur dengan tanda-tanda tersendiri. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak beberapa contoh penggunaannya di bawah ini.
من
خرجت من المنزل
Artinya:
Saya Keluar dari Rumah
من Adalah huruf jar mabny sukun Dan diberi Harakat Fathah KARENA bertemunya dengan sukun.
الِمَنْزِلِ isim majrur oleh huruf مِنَ dan tandanya adalah kasrah karena الْمَنْزِلِ adalah isim mufrad.
b. حتى
حتى memiliki dua fungsi. Jika ia mendahului isim maka ia akan menjadi huruf jar, tetapi jika mendahului isim maka akan menjadi huruf jar.
سلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلعِ الفَجْر
:
Malam itu penuh keselamatan hingga diterbitkan fajar.
حتَّى adalah huruf jar mabny atas sukun
مِطْلعِ adalah isim majrur oleh حتى dan tandanya adalah kasrah.
c. الباء (Huruf ba ')
كتبتُ بِالقلمِ
:
Saya menulis dengan pulpen.
بِ adalah huruf jar mabny (tetap) dengan kasrah.
القلمِ adalah isim majrur oleh بِ dan tandanya adalah kasrah.
d. Ulasan
Huruf ba’ ini digunakan untuk sumpah.
والعصرِ
:
Demi masa.
و adalah wawul qasam (sumpah)
العصرِ adalah isim majrur dengan و dan tandanya adalah kasrah.
Kemudian adapun huruf jar yang kedua adalah huruf jar zaidah. Huruf jar zaidah adalah huruf jar yang tidak diperlukan dalam kalimat. Salah satu yang termasuk huruf jar zaidah adalah من dan الباء.
مِنْ. Dalam penggunaan huruf من ini bisa didahului oleh nafi 'atau istifham.
Contoh didahului oleh nafi '.
مَا مِنْ إِله إلَّا إله واحدٍ artinya
:
Tidak ada sesembahan selain sesembahan yang satu.
Contoh didahului oleh istifham
هلْ مُنْ خَالقٍ غَيْرُ الله
:
Apakah ada pencipta selain Allah?
b. ب. Huruf ba 'ini diganti menjadi huruf jar zaidah bila didahului oleh huruf لَيْسَ dan كَفى.
Contoh didahului oleh ليس
لَيْسَ الفَقْرُ بِعَيْبٍ
Kefakiran meningkatkan aib.
كَفَى بِاللهِ وَلِيًّا
:
Cukuplah Allah sebagai pelindung.
Nah, demikianlah tadi penjelasan mengenai posisi majrur yang didahului oleh huruf jar. Selanjutnya adalah posisi majrur yang disebabkan oleh idhafah. Idhafah adalah suatu kalimat yang tersusun atas dua kata benda (isim) dimana kata pertama berfungsi sebagai mudhaf (disandari) dan mudhaf ilaih (yang disandari bagi mudhaf). Susunan idhafah ini menunjukkan makna kepemilikan.
Susunan dua kata ini bisa saja kata benda yang umum kita kenal kata benda dengan isim dhomir
Pada dasarnya, huruf jar ini hanya dikhususkan untuk isim atau kata benda. Dengan kata lain, keadaan majrur ini tidak akan ditemukan pada kata kerja atau fiil. Oleh karena itu, huruj jar ini hanya dikhususkan untuk isim saja dan tidak akan ditemui huruf jar untuk fiil. Huruf jar ini dibuat sebelum isim dan isim ini akan menjadi majrur.
Huruf jar dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Huruf jar asli, Huruf jar asli ini diperlukan dalam kalimat. Seperti yang termasuk huruf jar asli adalah sebagai berikut:
من - إلى -حتى - فى - على - عَنْ - الباء - اللام - الكاف - واو القسم - تاء القسم - مُذْ - رُبَّ - مُنْذَ - خاا Artinya
kanan kanan kanan - kiri)
Dari - Ke - Sampai - Di - Di atas - Dari - Dengan - Untuk - Seperti - Demi (Wawu sumpah / Demi) - Demi (Ta sumpah / Sumpah) - Dari - Dari - Sedikit - Dan untuk (خَلا - عدا - حاشا) telah lewat membahas pada postingan tentang mustatsna.
Huruf-huruf di atas adalah huruf jar asli. Secara default, ganti huruf di atas mendahului isim maka isim ini akan berubah secara resmi atau akan menjadi majrur dengan tanda-tanda tersendiri. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak beberapa contoh penggunaannya di bawah ini.
من
خرجت من المنزل
Artinya:
Saya Keluar dari Rumah
من Adalah huruf jar mabny sukun Dan diberi Harakat Fathah KARENA bertemunya dengan sukun.
الِمَنْزِلِ isim majrur oleh huruf مِنَ dan tandanya adalah kasrah karena الْمَنْزِلِ adalah isim mufrad.
b. حتى
حتى memiliki dua fungsi. Jika ia mendahului isim maka ia akan menjadi huruf jar, tetapi jika mendahului isim maka akan menjadi huruf jar.
سلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلعِ الفَجْر
:
Malam itu penuh keselamatan hingga diterbitkan fajar.
حتَّى adalah huruf jar mabny atas sukun
مِطْلعِ adalah isim majrur oleh حتى dan tandanya adalah kasrah.
c. الباء (Huruf ba ')
كتبتُ بِالقلمِ
:
Saya menulis dengan pulpen.
بِ adalah huruf jar mabny (tetap) dengan kasrah.
القلمِ adalah isim majrur oleh بِ dan tandanya adalah kasrah.
d. Ulasan
Huruf ba’ ini digunakan untuk sumpah.
والعصرِ
:
Demi masa.
و adalah wawul qasam (sumpah)
العصرِ adalah isim majrur dengan و dan tandanya adalah kasrah.
Kemudian adapun huruf jar yang kedua adalah huruf jar zaidah. Huruf jar zaidah adalah huruf jar yang tidak diperlukan dalam kalimat. Salah satu yang termasuk huruf jar zaidah adalah من dan الباء.
مِنْ. Dalam penggunaan huruf من ini bisa didahului oleh nafi 'atau istifham.
Contoh didahului oleh nafi '.
مَا مِنْ إِله إلَّا إله واحدٍ artinya
:
Tidak ada sesembahan selain sesembahan yang satu.
Contoh didahului oleh istifham
هلْ مُنْ خَالقٍ غَيْرُ الله
:
Apakah ada pencipta selain Allah?
b. ب. Huruf ba 'ini diganti menjadi huruf jar zaidah bila didahului oleh huruf لَيْسَ dan كَفى.
Contoh didahului oleh ليس
لَيْسَ الفَقْرُ بِعَيْبٍ
Kefakiran meningkatkan aib.
كَفَى بِاللهِ وَلِيًّا
:
Cukuplah Allah sebagai pelindung.
Nah, demikianlah tadi penjelasan mengenai posisi majrur yang didahului oleh huruf jar. Selanjutnya adalah posisi majrur yang disebabkan oleh idhafah. Idhafah adalah suatu kalimat yang tersusun atas dua kata benda (isim) dimana kata pertama berfungsi sebagai mudhaf (disandari) dan mudhaf ilaih (yang disandari bagi mudhaf). Susunan idhafah ini menunjukkan makna kepemilikan.
Susunan dua kata ini bisa saja kata benda yang umum kita kenal kata benda dengan isim dhomir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar